Pulau Peucang, Ujung Kulon : Penginapan, Tracking dan Snorkling #JalanJalanIndo

Tidak perlu jauh jauh untuk mengunjungi tempat yang asri dan dekat dengan alam. Indonesia punya banyak banget Taman Nasional yang siap untuk dikunjungi πŸ’•Salah satu yang dekat dengan Jakarta adalah, Ujung Kulon. Buat kalian yang suka banget pantai, yang mendekatkan kalian dengan alam tapi tetap dengan fasilitas penunjang, well peucang jawabannya~

Pulau peucang ini adalah salah satu pulau yang berada di kawasan ujung kulon, di pandeglang. Letaknya kurang lebih di sini :

Pulau Peucang - Google Map

Aku mengenal pulau peucang ini tepatnya di sekitar tahun 2015. Jadi ceritanya waktu itu aku dan teman kantor sedang ingin berlibur ke Jogja, melalui jalur darat-- ala ala roadtrip yes. Sayangnya, karena waktu itu di penghujung tahun, arah ke Timur (Jogja) bener bener macet! Baru sampai semanggi aja, mobil sudah engga bergerak. 

Melihat kesuraman macet dijalan, jadilah kami menepi dan memutuskan untuk mencari tujuan lain. Nahh saat itu ada salah satu teman merekomendasikan Pulau Peucang, melewati daerah Pandeglang, Banten. 

Perjalanan dengan menggunakan mobil ke Pandeglang, kurang lebih 5-6 jam, jika berjalan dengan santai.
Waktu itu kami berangkat di siang hari dan memutuskan untuk bermalam di Tanjung Lesung terlebih dahulu-- untuk tanjung lesung akan aku coba ceritakan di lain post ya. Jika teman-teman memiliki waktu lebih ketika mengunjungi peucang, boleh banget nih singgah disini dulu.

Tanjung Lesung

Paginya kami melanjutkan perjalanan, gas ke pulau~
Untuk pulau peucang ini, perlu dilalui dengan menggunakan kapal, jadi kami berhenti di Sumur terlebih dahulu. Bukan sumur di ladang ya, he he. Tapi sumur kertajaya, letaknya kurang lebih ada disini :

Sumur - Google Map

Okaaay lanjut~ dari sumur, kami menyewa kapal milik nelayan sekitar--nah ini aku kurang tahu sekarang kisaran harganya berapa -- kalau dulu, if i'm not mistaken sekitar 1-2 juta per kapal. Tapi kapalnya juga lumayan besar, jadi cukup untuk 15-an orang lebih.

Perjalanan ke Peucang

Dari kapal sekitar 2 jam, kemudian sampai deh di pulau peucang~

Yang paling aku suka dengan pulau ini adalah, pulau ini tidak di jadikan tempat tinggal oleh penduduk, karena cagar alam kan, jadi berasa dekat banget dengan suasana alamnya. Kalian bisa lihat banyak rusa, babi hutan, dan monyet berkeliaran. No worries, mereka sudah biasa kok dengan kehadiran manusia, jadi aman aja -- kecuali monyetnya yaa~ kadang suka curi-curi makanan.


Fauna di Depan Villa

Another things that i LOVE about this island, adalah banyak aktifitas yang bisa dilakukan. Misalnya tracking dan snorkling. Untuk tracking sendiri ada beberapa rute yang bisa dilakukan, sesuai dengan lama dan jarak tempuhnya. 

Untuk tracking ini harus beserta dengan pemandu ya -- atau penjaga yang ada disana. Mereka juga akan memberikan pengarahan mengenai fauna dan flora yang ada disana. 

Pemandangan di Hutan

Untuk rute pertama, adalah sampai ke Pohon Kiara, pohon ini sudah ada disana sejak berpuluh-puluh tahun atau satu abad (?) -- maaf agak lupa he he. Nah meskipun saat ini pohon tersebut sudah mati, namun masih berdiri dan menjadi "rumah" dari pohon lainnya. Kiara sendiri dijuluki sebagai beringin pencekik. Meskipun sedikit mengerikan-- tapi pohon ini cantik sekali, dan sangat besar~
Oiya untuk sampai ke pohon kiara, hanya memakan waktu kurang lebih 15-20 menit, singkat bukan?

Jadi kalau kamu saat itu sedang padat jadwalnya -- tidak ada salah nya mencoba untuk tracking singkat ini~ yuhuu

Rute kedua adalah sampai ke Karang Copong, untuk sampai ke sini diperkirakan memakan waktu 1 jam -- tergantung berapa lama kita menikmati perjalanan, i mean, sekitar jalan ke karang copong, ada banyak banget flora dan fauna yang bisa kita lihat. Waktu itu, sempat terlihat elang dan juga merak. Gils, pemandu kita waktu itu jeli banget bisa kelihatan dari jauh.

Karang Copong

Anyway, selain flora dan fauna yang menyejukan mata dan menenangkan jiwa (asyik) pemandangannya juga keren banget. Seru banget buat sekedar foto-foto ketika sampai keatas. Tapi ingat, jangan buang sampah sembarangan yaa. Sayangi alamnya πŸ’•

Menuju Karang Copong

Selain tracking, kita juga bisa melakukan snorkling. Nah disana -- kalau tidak salah ya ada peminjaman alat-alat untuk snorklingnya, kamu boleh minta nelayan sekitar (yang tadi sudah di pinjam kapalnya) untuk mengantarkan ke titik snorkling, atau sekedar snorkling di sekitar pulau juga okaaay. Tapi terakhir aku mengunjungi peucang -- sayang sekali pesisir pantainya sudah banyak sampah, jadi kurang nyaman untuk berenang disekitar sana.

Oiya sejak pulau ini tidak dijadikan perumahan, fasilitas yang ada di pulau ini dikelola oleh NIKKI Resort. Diantaranya adalah restaurant dan villa atau kamar untuk menginap. Jika kamu ingin bermalam, pastikan dulu kamarnya masih tersedia yaa.

Rusa di Depan Villa

Tipe kamarnya ada macam-macam, ada vila flora dan fauna, ada juga villa batik, dan yang baru-- tapi aku lupa nama villanya hehe maaf. Untuk Flora dan Fauna, cocok digunakan jika kamu pergi bersama group teman (misal lebih dari 3 orang). Dia ada ruang depan dan kamarnya juga lumayan oke. Kali pertama aku ke Peucang, aku stay di Flora -- kali kedua aku stay di batik villa. Untuk Batik Villa cocok banget kamu gunakan jika kamu bersama kurang dari 3 orang. Fasilitasnya juga oke-- private bathroom dan private gazebo -- mengenai villa ini akan aku ceritakan di post lain ya.

Pantai di Pulau Peucang

Selain berangkat sendiri, kamu juga bisa pergi bersama tour-tour yang menyediakan trip ke Peucang, nah kalau untuk tur ini banyak sekali yang menyediakan keberangkatan dari Jakarta -- jadi tidak perlu menyetir, dan menyewa kapal. Kali kedua aku kesana, aku menggunakan open trip -- tapi rasanya seperti private, kalau mau recommend tour untuk kesana, feel free untuk contact aku yaa. 

Terima kasih sudah membaca dan mendukung blog ini~ semoga cerita ini bermanfaat. πŸ₯°

Comments

Popular posts from this blog

Review Jamu RAHSA NUSANTARA : Sapu Jagad #ReviewJujur

Review Miss en Scene : Hello Cream - Cool Brown #ReviewJujur

Jalan-Jalan ke Keraton Kesepuhan Cirebon. Ada Museum Pusaka Juga!! #JalanJalanIndo